AKHIR 2018

Aku Sengaja nulis ini mungkin karena aku merasa dalam keadaan menyesal karena sepanjang perjalanan hidup aku normal normal aja. aku anak pertama dan anak laki satu satunya dalam keluarga, sepanjang usia aku 26 tahun belakang ini bersih tanpa masalah, skandal atau pun catatan kriminal lainnya, aku benar benar di didik dalam keluarga yang baik dari mulai pendidikan agama, sosial maupun masyarakat, yah aku dijuluki anak laki-laki ibu yang patuh. paling masalah besar yang aku buat cuma berantam sesama kawan itu pun hanya beberapa kali dan mungkin sama sekali tidak berarti. hanya perkalian anak remaja saja.

aku memang sedikit tempramen orang nya, cepat marah tapi aku selalu bisa menahan, aku selalu berfikir panjang dalam memikirkan konsekuensinya. aku selalu berfikir kalau aku bermasalah pasti bapak ibu aku yang akan malu, kecewa dan sedih pastinya.

sekali lagi aku nulis ini mungkin aku dalam keadaan menyesal untuk pertama kalinya aku bermasalah. iyaa, begitulah akhir-akhir ini membuat saya sedikit tertekan tapi ujung-ujungnya masa bodoh karena aku terkesan cuek juga.

Sebenarnya bukan suatu masalah yang sangat serius bukan narkoba, judi online atau pun hal kriminal lainnya yang lebih parah. aku hanya terbawa emosi dan memutuskan memukul rekan proyek bapak aku, sampai kasusnya mau di bawa ke kantor polisi. yah begitulah. karena aku anak kebanggaan keluarga pastinya bapak ibu aku agak sedikit kecewa, mereka sedikit malu dengan sikap aku yang masih emosi, dan tempramental aku yang kumat lagi.soalnya yang aku pukul ini rekan bisnis ayah aku yang dari kecil udah tinggal dirumah nenek aku sebagai anak angkat. ini kasus keluarga sebenarnya.

Dan parahnya lagi orang tersebut itu pemimpin baru di Gampong aku atas rekomendasi dari bos aku. yaa walaupun di daerah itu kota tapi tetap aja haha menjadi sedikit cibiran masyarakat yaa. meski banyak yang mendukung aku dari semua pihak tapi tetap aja kan aku salah juga, di cap pemuda arogan haha..

seperti menolong anjing kejepit, ketika keluar dari masalah dan menang dia mengkhiantai dan nipu, bacotnya dia yang ngehina keluarga bikin aku marah, sampai bertindak kriminal atas pemukulan seseorg. karena memang aku tidak pernah berurusan dengan kantor polisi jadinya ibu aku sangat khawatir anaknya di penjarakan, anak laki satu satunya.

Keluarga besar aku sangat membela aku.

Masyarakat banyak yang tidak menyangka seorang aku melakukan tindakan kriminal karena memang selama 26 tahun ini nama aku bersih dari skandal apa pun. mereka selalu tau aku anak yang positif.
masyarakat jadi heboh dan menjadi topik di kedai kopi ya karena si pemimpin gampong ini yang duel sama aku menyebar berita, ngadu gitu hahaha. jadi kedai ke kedai semua tau, heboh juga.

Ayah aku biasa aja, tidak marah sedikit kaget aku bisa ngamuk jugaa. Lumayan ribut besar.

ibu aku yaa nangis terus semalaman, sepanjang malam shalat supaya aku tidak di penjara.

adik-adik perempuan aku membela aku, sedih juga atas sikap aku yang bertindak bodoh gini.

aku cuma mikirin ibu aku aja yg syok dan beliau kepikiran aku sampai sebulan lebih, yaa dia sedikit malu bertemu masyarakat karena anak lakinya yang sekolah tinggi tinggi sampai s2 buat masalah. dan aku tidak pengen ulangi lagi. seburuk apa pun orang menilai kita hanya manusia biasa yang selalu dalam penilaian orang-orang, dan jangan heran jika kemarin kita di sebut baik dan hari ini di sebut buruk karena memang kita selalu dalam penilaian manusia. manusia hanya bisa mencibir. BTW aku gak jadi masuk penjara ya.

sekarang aman, keluarga aku baik baik aja, dia terus datang kerumah seperti anjing penjaga rumah yang tidak tau malu. padahal aku udah jengkel banget pengkhianat datang terus kerumah. munafik, penjilat. dan aku lagi belajar untuk ikhlas dan tidak dendam.